Setelah empat kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ditemukan di Bali, warga diimbau tidak panik.
“Kami menghimbau masyarakat Bali jangan panik, karena melihat kasus kemarin yang ditemukan (pada) empat orang, sesuai info Kementerian Kesehatan, tiga orang tanpa gejala sama sekali, dan satu orang gejala ringan tenggorokannya sakit. Itu saja,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom, Senin (14/6/2022).
Ia pun menilai bahwa temuan itu tidak terlalu mempengaruhi situasi COVID-19 di Bali yang saat ini landai dan terkendali.