Sebanyak 10 aktivis mahasiswa asal Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat yang ditahan di Polda NTB karena memblokade fasilitas jalan umum selama empat hari berturut-turut, dikunjungi oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah.
Menyambangi para aktivis mahasiswa ini, Zul meminta mempercepat proses hukuman sehingga penangguhan penahanan bisa diajukan sehingga para mahasiswa ini bisa melanjutkan kuliahnya.
“Siang ini berkesempatan menengok adik-adik aktivis mahasiswa dari Monta Bima yang dititipkan di Polda NTB di Mataram,” tulisnya dalam akun media sosial Facebook dan Instagram pribadinya pada Rabu (18/5).