Bendesa Yehkuning I Nengah Wartono yang menjadi korban penebasan menuturkan saat kejadian dirinya menonton latihan mekepung, lalu dilihat pelaku membawa sabit dan menghampirinya dan tiba-tiba langsung menebasnya.
"Saya sedang menonton orang latihan mekepung, terus ada dia datang dari arah timur membawa sebilah sabit. Tanpabasa basi dia menebas bagian punggung tangan kiri saya hingga luka robek," jelas Wartono saat ditemui di rumahnya, Minggu (17/4/2022).
Wartono menambahkan, pihaknya menerima kenyataan ini tanpa menuntut pelaku, karena pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa.