Ada Tiga system penanggalan yang dikenal yakni: Pertama adalah Lunar (Bulan) system (penanggalan Hijriah : satu tahunnya 354 hari), Perhitungan: Bulan mengelilingi Bumi. Kedua Solar (Matahari) sytem, (penanggalan Masehi: satu tahunnya 365 ¼ hari). Perhitungan: Bumi mengelilingi Matahari. Selisih inilah yang menyebabkan Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya maju 11 hari dibandingkan penanggalan Masehi.
Ketiga Luni-Solar system, merupakan gabungan dari kedua system di atas (penanggalan Pertanian, (Nong Li); yang kemudian hari dikenal sebagai penanggalan Khonghucu, (Kongzi li).
Dimana selisih hari dari kedua system itu dikonversikan dengan apa yang disebut bulan kabisat (Run Yue) dengan perhitungan setiap (siklus) 19 tahun dilakukan penyesuaian (disisipkan bulan kabisat) sebanyak 7 kali, (19 X 11 = 209 equivalent dengan 7 bulan).