Bendu atau yang akrab disebut dengan Jaja Bendu oleh masyarakat Bali adalah sebuah kue tradisional khas Bali Barat. Bendu disajikan dengan tampilan yang unik dimana kue ini dibalut dengan daun pisang yang kemudian dililit dan disematkan dengan bilahan bambu atau semat pada tiap ujungnya.
Penggunaan daun pisang bertujuan agar menggambarkan kesan rapi dan bersih serta aroma daun pisang dapat melekat pada permukaan kue. Penyajiannya terkesan sederhana, namun menambah nilai keunikan yang menampilkan kekhasan budaya Bali.
Jaja Bendu muncul di tengah masyarakat Bali Barat berawal dari kebutuhan akan persediaan variasi kue sebagai bentuk persembahan saat upacara yadnya atau keagamaan. “Masalah waktu pasti kapan Jaja Bendu ini muncul di tengah masyarakat saya tidak tahu, yang jelas memang sudah ada sejak lama. Awalnya dijadikan sebagai persembahan kepada Tuhan, tetapi saat ini dapat dikonsumsi oleh siapa pun,” tandas Ni Wayan Nonti, pembuat serta penjual Jaja Bendu.