Menteri luar negeri Thailand pada Rabu mengungkapkan pertemuannya secara diam-diam dengan pemimpin sipil Myanmar, Aung San Suu Kyi, dan mengklaim bahwa tahanan politik pemerintah junta tersebut mendukung pembicaraan untuk mengakhiri kekerasan pasca-kudeta di negaranya.
Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai merupakan pejabat tinggi pemerintah asing pertama yang bertemu dengan pemimpin sipil Burma tersebut sejak Suu Kyi dijebloskan ke penjara setelah pemerintahannya yang menang dalam pemilu digulingkan oleh militer pada Februari 2021.
Sebelumnya, Suu Kyi menolak gagasan pembicaraan antara pemerintah dan anggota perlawanan bersenjata selama kunjungan pejabat junta ke Penjara Naypyidaw pada Mei dan Juni, menurut Radio Free Asia (RFA), sebuah layanan berita yang berafiliasi dengan BenarNews.