Badan keamanan laut mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah menyita sebuah kapal tanker Iran dan awaknya karena melakukan transfer minyak ilegal di zona ekonomi eksklusif Indonesia dengan sebuah kapal lain yang berhasil lolos.
Patroli penjaga pantai Indonesia menemukan dua supertanker, satu berbendera Iran dan satu berbendera Kamerun melakukan transfer minyak antar kapal di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, pada 7 Juli, kata kepala Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla), Aan Kurnia .
"Transfer minyak dari kapal ke kapal di zona ekonomi eksklusif Indonesia dilarang," kata Aan.