Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Senin (26/6) mengatakan telah memerintahkan penyelidikan terhadap sebuah pesantren yang dituduh menyimpang dari ajaran Islam dan memicu kontroversi di tengah masyarakat.
Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, menjadi sorotan tajam belakangan ini setelah sebuah video viral menunjukkan lembaga pendidikan itu melakukan beberapa hal yang dinilai melanggar ajaran Islam, seperti mencampur jamaah perempuan dan lelaki pada salat Idul Fitri dan mengajari murid bernyanyi lagu Yahudi "Hevenu Shalom Aleichem".
"Sabarlah. Menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan dan menteri agama sudah saya perintahkan untuk mendalami [Al Zaytun]," ujar Jokowi, seraya menegaskan Istana Kepresidenan tidak melindungi pesantren tersebut.