Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengungkapkan pada Rabu (14/6) bahwa proposal perdamaian Ukraina - Rusia yang diutarakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu boleh dilakukan karena hal itu hanya berupa usul yang disampaikan dalam sebuah dialog terbuka.
“Itu disampaikan dalam seminar dialog terbuka jadi boleh-boleh saja. Orang cuma usul kan, bukan perundingan antar negara jadi bahwa ada usulan, ya bagus-bagus saja,” tegas Jokowi dalam sebuah acara yang ditayangkan online dari Jakarta pada Rabu.
Dalam pertemuan menteri dan pejabat tinggi pertahanan dalam acara Dialog Shangri-La 2023 awal Juni di Singapura, terkait perang Rusia-Ukraina, Prabowo mengusulkan pembentukan zona demiliterisasi di Ukraina dan memberi kesempatan bagi warga di “tanah yang disengketakan” untuk menentukan nasibnya melalui referendum PBB.