Militer Indonesia pada Minggu (17/4) menyatakan seorang prajurit meninggal dunia ditembak kelompok separatis bersenjata Papua ditengah upaya TNI melakukan operasi penyelamatan pilot Susi Air yang disandera sejak Februari lalu.
Prajurit Satu Miftahul Arifin ditembak dan jatuh ke jurang saat berupaya mendekati wilayah yang diduga titik persembunyian para penyandera di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (15/4) sekitar pukul 16.00 WIT, kata Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia, Laksamana Muda Julius Widjojono.
"Satgas tengah mencoba menyisir, mendekati posisi para penyandera, tapi ada serangan dari mereka. Seorang jatuh ke kedalaman 15 meter. Kondisi yang lain masih pendalaman," kata Julius dalam keterangan pers di Jakarta, menjabarkan kronologi peristiwa.