Pekanbaru, Batamnews - Pemprov Riau telah mengambil kebijakan untuk menghentikan mendatangkan ternak babi dari Batam. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap mewabahnya Virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi Afrika.
Kebijakan ini diambil setelah virus ASF ditemukan di rumah pemotongan hewan Jurong, Singapura, beberapa waktu lalu.
Faralinda Sari, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, menyampaikan bahwa pengiriman babi dari Batam ke Riau telah dihentikan sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus ASF dan melindungi kesehatan hewan yang ada di Riau.