Kuantan Singingi, Batamnews - Penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang umumnya dikenal sebagai penyakit ngorok, telah menyebabkan dampak buruk bagi peternak kerbau di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.
Dalam situasi mendekati perayaan Idul Adha 1444 Hijriyah, di mana permintaan kerbau untuk kurban biasanya tinggi, para peternak terpaksa menjual kerbau dengan harga murah kepada toke karena ternaknya terinfeksi penyakit ngorok.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Herman, menyatakan bahwa Pemkab Kuansing telah melaporkan temuan kematian kerbau kepada pihaknya. Tim telah diterjunkan ke lokasi peternakan yang terdampak penyakit ngorok.