Bintan - Nelayan di Bintan beramai-ramai menumpangi pompong menuju kapal milik PT Kurnia Jaya yang berada di tengah laut. Mereka merangsek masuk dan menduduki kapal penyedot pasir laut di wilayah perairan Timur Kabupaten Bintan, Senin (16/8/2019).
Puluhan nelayan ini tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Bintan. Mereka menuntut penutupan proyek pengerukan alur kapal dengan lebar 150 meter x panjang 3,5 Km
Ketua KNTI Bintan, Buyung Adli mengatakan, aktivitas pembangunan industri di Galang Batang tidak memikirkan kegiatan nelayan. Pembangunan itu menurut mereka telah melanggar aturan seperti reklamasi area Pantai Tanjung Tangkap dan penimbunan mangrove di Galang Batang.