Manado, Barta1.com – Anggota Komisi II DPRD Sulut, Inggried JNN Sondakh menceritakan hasil kunjungan kerja di Minut tahun 2020. Menurutnya, bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut ditenggarai salah sasaran.
Hal itu, disampaikan legislator Golkar tersebut di depan Kadis Perindag Sulut, Edwin Kindangen. “Pada saat kami berkunjung. Kami melihat bantuan yang diberikan masih terlihat baru, yang seharusnya bantuan itu sudah dioperasikan sejak diberikan. Ini bantuan bengkel. Mari berpikir jika bengkel pastinya sudah kotor-kotoran. Kenapa di lapangan barangnya terlihat baru,” jelasnya saat rapat antara Komisi II DPRD Sulut bersama Disperindag Sulut, di Ruang Komisi II DPRD Sulut, Senin (10/10/2022).
“Sebelum menemui penerima bantuan itu. Kami sudah menunggu lama di kantor pedesaan, sekitar 2 jam kami menunggu. Ketika penerima bantuan itu tiba, kami langsung bertanya terkait pengoperasian bantuan tersebut. Tetapi dia langsung menggurui semua anggota DPRD Sulut Komisi II yang saat itu sedang bertanya. Untuk itu, kami meminta data-data kelompok penerima bantuan kepada kadis. Karena yang datang ke kami hanya seorang saja, bukan kelompok,” terangnya.