LEBAK – Puluhan Mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) menggelar aksi di Alun-Alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Mereka mengkritisi kepemimpinan Jokowi.
Mahasiswa mengkritisi soal melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika, banyaknya tenaga kerja asing (TKA) dan pencabutan subsidi BBM jenis premium.
Koordinator Aksi, Aceng Hakiki menilai pemerintahan Jokowi hanya mengandalkan kepada hutang luar negeri. “Negara hanya mengandalkan kepada hutang luar negeri untuk pembangunan. Jelas ini sangat memalukan untuk sebuah negara yang berdaulat,” kata Aceng Hakiki kepada BantenNews.co.id, Jumat (14/9/2018).
Sementara itu, Ketua Kumala Perwakilan Wilayah Rangkasbitung, Maman Maulani mengungkapkan aksi ini digelar sebagai reaksi dari adanya berbagai aksi yang digelar oleh rekan-rekan mahasiswa di daerah lain.
“Mahasiswa harus menjalankan perannya sebagai pengontrol kebijakan sosial dan perubahan sosial yang ada di masyarakat dan pemerintah,” ungkap Maman.