Pandeglang – Paguyuban Nelayan Kabupaten Pandeglang meminta pemerintah memperketat pengawasan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi untuk nelayan.
Pasalnya, mereka menduga bahwa solar subsidi tersebut telah dijual ke proyek yang menggunakan truk tronton dan alat berat. Akibatnya, nelayan di Kecamatan Panimbang-Sidamukti sulit mendapat solar subsidi.
Ketua Paguyuban Nelayan Pandeglang, Encep Waas mengatakan, solar subsidi untuk nelayan banyak dimanfaatkan oleh kepentingan proyek. Hal ini merugikan nelayan, sebab pasokan solar subsidi dari pertamina dibatasi.