Tokoh lenong sekaligus komedian Bolot berpesan agar anak muda tidak meninggalkan budaya khas Betawi. Karena tanpa pemuda yang menjaga kelestarian budaya ini nantinya budaya seperti lenong, beksi dan palang pintu akan hilang dan punah.
“Lihat aja yang sekarang ikut festival cuma sembilan grup. Biar gitu saya tetap bangga masih ada eksis grup Lenong di Tangerang Selatan ini,” ucap pria yang bernama asli Muhammad Sulaeman ini di sela malam puncak Festival Lenong Tangsel 2018, di Lapangan kecamatan Pondok Aren, Minggu 18 November 2018.
Dengan keikutsertaan anak muda dalam berlenong di Tangsel, kata Bolot, akan membuat jagat lenong semakin besar. Terlebih dengan semakin berkurangnya grup Lenong di Jakarta atau di Tangerang.
“Yang aktif banyaknya orang tua. Lah kalau orang tua kagak ada siapa lagi yang mau majuin lenong,” kata dia.