Banjarbaruklik – Supaya tidak gagal paham dan liar, untuk kali ini maka tulisan saya tentang Konferwil terpaksa agak panjang karna harus menceritakan secara utuh konfrehensif agar tidak bawa perasaan alias baperan, emosional, penuh sahwa sangka yang tidak menunjukan sikap dewasa, arif dan bijaksana, untuk apa agar tidak menjadi citra negatif NU di ruang publik.
Pada hari Sabtu tanggal 18 Mei1444 Hijriyah bertepatan dengan 11 Maret 2023 dengan agenda persiapan Konferwli dan hal-hal lain, serta pembagian surat keputusan struktural kepanitiaan yang hasilnya memutuskan acaranya dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri tanggal 11-112-13 dan 14 dan tempat konferwil di pondok pesantren, namun dikarenakan sesuatu dan lain hal maka jadwal berubah.
Kemudian Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provisi Kalimantan Selatan mengundang panitia, yang sudah terbentuk untuk rapat kembali sekaligus acara halal bil halal pada hari Ahad 20 Syawal 1444 Hijriyah atau 21 Mei 2023 Miladiyah di Aula Gedung Da’wah NU Kalimantan Selatan, sehingga hasil rapat memutuskan Konfrensi Wilayah dilaksanakan dimulai pada hari kamis sampai hari Minggu tanggal 8,9,10 dan 11 Juni 2023 Miladiyah atau bertepatan dengan 19,20,21 dan 22 Dzulqa’dah 1444 Hijriyah, yang tempat pelaksanaanya di Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, pondok pesantren tertua di Kalimantan yang banyak melahirkan ulama besar bahkan pemimpin bangsa diantaranya Kiyai Idham Khalid yang sekarang menjadi Pahlawan Nasional.