Gresik - (adederasi.com) - Camat Kedamean, Sukardi, membantah adanya praktik prostitusi terselubung di Desa Samaleak, Kabupaten Gresik yang membuka layanan selama Bulan Ramadan. Pernyataan ini dilontarkan menyusul adanya kabar yang beredar di terkait adanya aktivitas penyakit masyarakat tersebut.
Sebelumnya, muncul informasi di sejumlah media daring jika ada kegiatan prostitusi di Samaleak. Sukardi pun membantah. "Itu tidak benar," kata Sukardi kepada media ketika dikonfirmasi pada Selasa (18/4/2023).
Menurut Sukardi, pihaknya telah melakukan investigasi dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung adanya prostitusi di Desa Samaleak. "Setelah kami lakukan penyelidikan, tidak ditemukan adanya praktik prostitusi di wilayah tersebut," imbuh dia.