MEDAN | ACEH INFO – Indeks literasi ekonomi syariah di Aceh baru sekitar 20 persen, setara dengan Sumatera Utara dan Jambi, hanya Sumetara Barat yang sudah mencapai 66 persen. Sementara indeks literasi ekonomi syariah secara nasional tercatat 23,3 persen.
Hal itu diungkapkan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung pada pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera di Medan, Jumat malam, 21 Juli 2023. Menurutnya, untuk penguatan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) perlu adanya akselerasi digitalisasi. Selain itu rantai pasok halal (halal value chain) juga menjadi elemen penting dalam pengembangan ekonomi syariah.
Juda menambahkan, ada tiga celah pengembangan eksyar yang perlu diisi. Pertama, masih ada pangsa eksyar yang perlu dikembangkan, misalnya industri wisata muslim. Kedua, pangsa pasar keuangan syariah masih stagnan pada 10% di tengah ekspansi produk keuangan syariah yang masih terbatas.