1tulah.com,BUNTOK-Asap belerang yang dipergunakan untuk proses pengasapan rotan, diduga selain mengganggu kesehatan berupa Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA), juga mengganggu ekosistem lingkungan sekitar.
Hal tersebut dikeluhkan beberapa warga desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan. Merekapun melaporkan pengusaha rotan yang beroperasi di Desa Telaga tersebut.
Pasalnya dampak dari air belerang tersebut, apabila kontak langsung terlalu lama dengan manusia diduga menyebabkan otot persendian terasa nyeri. Bahkan, diduga menghirup air belerang, juga bisa membuat saluran napas meradang, hingga pada akhirnya munculkan sesak dan gatal di tenggorokan.