Menerjang Lumpur, Menembus Batas: Kisah Heroik CRF250R di Arena Kejurnas Motocross Wonosobo

Senin, 14 April 2025 | 19:15 WIB
Menerjang Lumpur, Menembus Batas: Kisah Heroik CRF250R di Arena Kejurnas Motocross Wonosobo
Arsenio Al Ghifari saat tampil di Kejurnas Motocross Wonosobo (Dok.AHM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di bawah langit kelabu Wonosobo, sebuah drama motorsport yang mendebarkan baru saja terukir.

Sirkuit Akarmas Sumbing Mountain menjadi panggung epik pertarungan pembuka Kejurnas Motocross 2025, di mana Honda CRF250R dan Arsenio Al Ghifari menunjukkan tarian memukau mereka dengan lumpur.

Bagaikan ujian dari alam, hujan deras tiba-tiba mengguyur arena sesaat sebelum pertandingan dimulai di Minggu (13/4).

Trek yang semula menantang berubah menjadi medan perang berlumpur yang menguji nyali setiap petarung. Namun, justru di sinilah cerita kepahlawanan dimulai.

Menghadapi tantangan ini, tim AHRT membuktikan kejeniusannya. Pilihan ban mid-soft mereka bagai pedang yang tepat untuk medan perang yang sulit diprediksi.

Di atas tunggangannya yang tangguh, Arsenio menunjukkan semangat samurai yang tak kenal menyerah.

Lima kali terjatuh, lima kali pula ia bangkit, membuktikan bahwa tekad baja dan mesin handal adalah kombinasi yang tak terkalahkan.

Kabut turun begitu tebal, seolah langit menurunkan tirai misterius yang menutup lintasan balap.

Race 2 pun terpaksa dibatalkan demi alasan keselamatan. Tapi meski laga pamungkas tak jadi digelar, satu nama sudah lebih dulu bersinar dari Race 1: Arsenio.

Baca Juga: Honda CRF250R Siap Digeber di Kejuaraan Nasional Motocross 2025

Pembalap muda ini berhasil mengamankan posisi ketiga di kelas MX2, dan itu bukan pencapaian sembarangan.

Di balik podium yang diraihnya, tersimpan kisah tentang keberanian, konsistensi, dan sinergi sempurna antara manusia dan mesin.

Di lintasan penuh lumpur, debu, dan tikungan ekstrem, Arsenio menunjukkan bahwa kemenangan bukan cuma soal kecepatan.

Ini soal ketangguhan mental, kecerdikan membaca jalur, dan keberanian menghadapi kondisi yang tak terduga.

Meski hanya satu race yang digelar, hasilnya sudah cukup membuktikan kualitas Arsenio sebagai pembalap papan atas. Podium ketiga ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan dedikasi tidak pernah sia-sia.

Arsenio Al Ghifari saat tampil di Kejurnas Motocross Wonosobo (Dok.AHM)
Arsenio Al Ghifari saat tampil di Kejurnas Motocross Wonosobo (Dok.AHM)

"Kondisi cuaca yang berubah-ubah membuat kondisi trek menjadi cukup ekstrem. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya, dengan terpeleset beberapa kali. Namun saya berhasil finish di posisi 3. Race 2 juga dibatalkan sehingga saya kehilangan kesempatan membuktikan kemampuan saya yang lebih baik. Saya akan berusaha tampil lebih baik di putaran berikutnya," kata Arsenio.

Andy Wijaya, sang General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor, melihat prestasi ini sebagai bukti nyata keunggulan teknologi Honda CRF yang mampu berdansa dengan segala kondisi trek, berpadu sempurna dengan keberanian sang pembalap muda.

“Podium ketiga di tengah kondisi lintasan yang begitu ekstrem menunjukkan semangat dan konsistensi Arsenio sebagai pebalap muda, sekaligus ketangguhan CRF yang tetap kencang dalam segala kondisi. Ini awal yang positif untuk musim tahun ini," kata Andy.

Perjalanan masih panjang menuju tahta juara nasional 2025. Dengan enam seri tersisa dan Pinrang, Sulawesi Selatan menanti di Juli mendatang, Arsenio dan timnya kini memiliki waktu untuk mengasah strategi dan mempertajam kemampuan.

Kisah dari lintasan motocross di Wonosobo ini bukan sekadar soal adu cepat. Di balik debu yang beterbangan dan mesin yang meraung, tersimpan cerita tentang nyali, semangat juang, dan kekuatan teknologi.

Arsenio, sang rider tangguh, bersama tunggangan andalannya Honda CRF250R, berhasil membuktikan bahwa jadi juara tak hanya butuh gas pol—tapi juga hati baja.

Bukan hanya lintasan ekstrem yang mereka hadapi, tapi juga tekanan mental dan persaingan ketat. Namun Arsenio tak gentar.

Ia melibas setiap rintangan dengan penuh percaya diri, menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya peserta biasa, melainkan pejuang sejati di dunia motocross.

CRF250R pun tampil memukau. Dengan performa mesin tangguh dan handling yang luar biasa, motor ini jadi bukti kehebatan teknologi yang mendukung prestasi anak bangsa.

Kolaborasi sempurna antara pembalap dan mesin ini menjadi pemandangan yang menggetarkan semangat siapa pun yang menontonnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI