S (Sport): Memberikan akselerasi cepat untuk kebutuhan mendahului kendaraan lain atau melaju di jalan tol.
L (Low): Posisi ini ideal untuk medan tanjakan atau jalan dengan kecepatan rendah. Mirip dengan gigi 1-2 pada mobil manual, kode L memberikan tenaga ekstra saat menghadapi medan berat.
Kode Persneling Mitsubishi Mirage

Berbeda dengan Brio, Mitsubishi Mirage menghadirkan kode persneling yang lebih sederhana: P, R, N, D, dan B. Fungsi P, R, N, dan D kurang lebih sama seperti Honda Brio.
Namun gear B memberikan fitur tambahan yang menarik:
Engine Brake: Gear B digunakan saat menghadapi turunan curam. Fungsi ini mengurangi beban kerja rem dengan mengoptimalkan putaran mesin untuk memperlambat kendaraan. Engine brake sangat efektif dalam mencegah rem kepanasan atau blong.
Tanjakan Terjal: Saat melaju di tanjakan curam, gear D biasanya cukup untuk menjaga momentum. Namun, dalam situasi tertentu, seperti saat harus berhenti di tanjakan akibat halangan, Anda bisa menggunakan gear B. Posisi ini membantu mengembalikan momentum mesin dengan putaran tinggi, sehingga mobil bisa melanjutkan perjalanan tanpa kehilangan tenaga.
Perbedaan dan Keunggulan Kode Persneling

Honda Brio menawarkan konfigurasi persneling yang lebih lengkap dengan adanya kode S dan L, memberikan fleksibilitas lebih untuk berbagai medan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas April 2025: Harga Dibawah Motor 250 cc, Mesin Bandel tapi Irit
Sementara Mitsubishi Mirage memiliki gear B yang mengoptimalkan pengendalian di turunan curam dan memulihkan momentum di tanjakan.