Suara.com - BYD Motor Indonesia kelihatannya sedang mempersiapkan mobil baru lagi untuk pasar Tanah Air, setelah laman Samsat DKI Jakarta memuat informasi berisi kode mobil baru pabrikan asal China itu, lengkap dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB-nya.
Seperti disaksikan Suara.com di laman Samsat DKI Jakarta pekan ini, terlihat ada dua kode mobil baru BYD yakni EQ-ETD-1 (4x2) AT dan EQ-STD-1 (4x2) AT. Diduga kuat ini adalah kode untuk mobil listrik termurah BYD, Seagull.
Berdasarkan kode ini, diduga akan ada dua varian Seagull yang dibawa BYD Motor Indonesia ke Tanah Air. Kemungkinan besar, varian STD adalah yang standar sementara satunya lagi adalah yang memiliki jarak tempuh lebih jauh.
Adapun NJKB mobil yang diduga sebagai BYD Seagull itu adalah Rp 233 juta untuk varian ETD dan Rp 218 juta untuk tipe STD. Penting dicatat, ini adalah nilai jual sebelum komponen seperti pajak dan keuntungan dimasukkan. Dengan kata lain, NJKB bukan harga jual mobil di pasaran kelak.
![Kode mobil yang diduga sebagai BYD Seagull di laman Samsat DKI Jakarta seperti disaksikan suara.com pada Kamis (10/4/2025). [Samsat DKI Jakarta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/77018-byd-seagull.jpg)
Di China sendiri, BYD Seagull dijual di kisaran 56.800 yuan atau sekitar Rp 132 juta. Belum diketahui berapa harganya ketika benar-benar dijual di Indonesia.
Jika benar-benar diluncurkan, maka Seagull akan menjadi senjata BYD di segmen entry level pasar mobil listrik Indonesia.
Luther Panjaitan selaku Head of Marketing PR & Government Relation BYD Motor Indonesia pada tahun lalu memang mengakui bahwa pihaknya akan masuk ke semua segmen mobil, termasuk yang harganya paling terjangkau.
"Harus bisa akomodir semua segmen, termasuk premium dan juga entry level," kata Luther di akhir 2024 lalu.
Di antara produk-produk BYD yang sudah dipasarkan di Indonesia, Seagull akan berada di bawah Dolphin yang sudah diperkenalkan sejak tahun lalu.
Baca Juga: BYD Indonesia Jual 3.400 Unit Mobil Selama Januari - Februari 2025
Selain Dolphin, BYD juga sudah memiliki MPV M6 yang dibanderol di sekitar Rp 300 jutaan; Atto 3 di kisaran Rp 500 jutaan; BYD Seal dan Sealion 7 yang bermain di kisaran harga Rp 700 jutaan.
Adapun di kelas mobil premium, BYD sudah membawa Denza D9 ke Indonesia pada Januari lalu. Harganya di kisaran Rp 950 juta, on the road Jakarta.
BYD Seagull
BYD Seagull sendiri hadir sebagai hatchback mungil yang tangguh. Mobil ini sudah dipasarkan di beberapa negara di luar China, seperti Thailand, Brasil dan Meksiko, serta beberapa negara Afrika.
Di beberapa negara, BYD Seagull dijual dengan nama lain, yakni Dolphin Mini. Tetapi gara-gara penggunaan embel-embel "mini" ini, di Australia BYD digugat oleh BMW, yang membawahi merek mobil Mini Cooper di dunia.
Di China, BYD Seagull memiliki dimensi mungil dengan panjang 3.780 milimeter; lebar 1.715 mm; dan tinggi 1.540 mm. Jarak sumbu rodanya 2.500 mm.
Dapur pacu BYD Seagull mengandalkan satu motor listrik, yang menggerakan roda depan. Motor ini menyemburkan tenaga 55 kW atau setara 73,7 dk, dan torsi 135 Nm. Jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak, motor listrik ini setara dengan mobil tiga silinder 1.000cc, tapi dengan tenaga lebih besar.
BYD Seagull dibekali baterai Blade berjenis lithium ferrophosphate atau LFP dengan daya 30,08 kWh. Dengan bekal ini, mobil listrik ini diklaim bisa menempuh jarak 305 km (CLTC), jika baterai terisi penuh.