Pengelola SPBU Pertamina di Klaten Diperiksa Buntut Temuan Pertalite Campur Air

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 09 April 2025 | 18:23 WIB
Pengelola SPBU Pertamina di Klaten Diperiksa Buntut Temuan Pertalite Campur Air
SPBU Pertamina di Trucuk, Klaten, Jawa Tengah ditutup sementara Selasa (8/4/2025) setelah ada dugaan Pertalite dicampur air. (Dok Polres Klaten)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah saksi tengah diperiksa penyidik Kepolisian Resor Klaten terkait kasus dugaan bahan bakar minyak atau BBM Pertalite campur air di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Pertamina 4457429 Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Jumlah saksi yang sudah diperiksa ada delapan orang, terdiri dari warga yang merupakan korban atau pemilik kendaraan, pengelola SPBU Pertamina, dan pemilik bengkel.

"Untuk pemeriksaan saksi berjalan, untuk penanganan spesifik nanti kami akan lapor kemudian," kata Kepala Polres Klaten Ajun Komisaris Besar Polisi Nur Cahyo Ari Prasetyo di Klaten, Rabu.

"Yang jelas, kami dari Satreskrim masih penyelidikan. Itu tahapan di kepolisian yang kami kembangkan, nanti akan kami sampaikan hasilnya," katanya.

Sebagai tindak lanjut, sampel BBM yang diduga tercampur air juga sudah diperiksa di laboratorium forensik Kepolisian Daerah Jateng. Untuk hasil uji sampel tersebut diperkirakan keluar dalam waktu dua hingga tiga hari.

Disinggung soal kemungkinan adanya tindak kesengajaan dari SPBU, Kapolres enggan membeberkan.

"Nanti saja, kami belum bisa sampaikan, yang jelas pengujian dilakukan. Intinya masih dalam penyelidikan dan penanganan Polres Klaten," katanya.

Ditutup Sementara

Sebelumnya polisi sudah menutup sementara SPBU Trucuk Klaten dan garis polisi sudah dipasang di fasilitas tersebut. Taufik mengatakan penutupan dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait BBM tercampur zat lain atau air yang mengakibatkan kendaraan mogok atau mati.

Baca Juga: Pertalite Campur Air Ditemukan, SPBU Pertamina Klaten Dipasangi Garis Polisi

"Kami cek di tempat pengisian tersebut dari noken tercampur zat lain dari BBM Pertalite," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI