Pabrikan Otomotif Mulai Lakukan PHK Massal Dampak Kebijakan Tarif Impor Amerika

Rabu, 09 April 2025 | 17:15 WIB
Pabrikan Otomotif Mulai Lakukan PHK Massal Dampak Kebijakan Tarif Impor Amerika
Aktivitas perakitan mobil di sektor otomotif Tanah Air [Kemenperin via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perusahaan Otomotif Ancam Angkat Kaki

Audi umumkan akan menghentikan pengiriman kendaraan ke Amerika Serikat akibat tarif impor 25% yang baru saja ditetapkan oleh pemerintahan Donald Trump. Untuk saat ini, dealer Audi memiliki persediaan untuk sekitar dua bulan.

Audi mengonfirmasi hal itu kepada Automobilwoche, dalam penjelannya Audi mengatakan dealer sudah memiliki sekitar 37.000 mobil di AS. Hal tersebut membuat Audi mempunyai waktu sekitar 60 hari, apakah akan tetap berbisnis di AS atau tidak.

Logo Audi [shuterstock]
Lambang Empat Cincin Sebagai Logo Audi yang Melambangkan Kemewahan. [shuterstock]

Hal itu menjadikan beberapa bulan ke depan sebagai titik balik yang sangat penting bagi Audi . Trump telah membuktikan berkali-kali bahwa ia akan menarik kembali kata-katanya sendiri, jadi mungkin itu adalah skenario terbaik bagi Audi.

Jika Trump menhentikakan kebijakan tarif, Audi dapat kembali menjalankan bisnis seperti biasa. Jika tidak, Audi perlu melakukan upaya yang lebih ekstrem untuk mempertahankan bisnisnya di AS.

Audi bukan satu-satunya produsen mobil yang menghadapi situasi ini. Jaguar Land Rover memutuskan menghentikan impor ke Amerika Serikat setelah Trump mengumumkan kebijakan untuk menaikkan tarif impor.

Dampak kebijakan Donald Trump memang langsung berdampak terhadap industri otomotif. PHK massal dan keputusan untuk angkat kaki dari Amerika Serikat mulai disampaikan oleh para perusahaan otomotif yang selama ini turut memasrkan produknya di 'Negeri Paman Sam'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI