Memahami Nilai Neptu Pasaran
Dalam kalender Jawa, terdapat lima hari pasaran: Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing. Anda juga perlu memahami nilai dari setiap pasaran ini, karena akan digunakan dalam perhitungan hari baik. Berikut adalah nilai neptu pasaran:
- Pon = 7
- Wage = 4
- Kliwon = 8
- Legi = 5
- Pahing = 9
Kamus Firasat Hari
Selain mengetahui nilai neptu hari dan pasaran, pastikan Anda mengetahui makna firasat hari berikut.
- Sisa 1: Waseso segoro yang identik dengan keselamatan dan keberuntungan.
- Sisa 2: Satria wibawa yang identik dengan keselamatan.
- Sisa 3: Tunggak semi yang identik kewibawaan, tetapi sering menimbulkan masalah.
- Sisa 4: Sumur sinaba yang identik dengan keselamatan dan kenyamanan.
- Sisa 5: Satria wirang yang identik dengan watak buruk dan pembawa musibah fatal.
- Sisa 6: Bumi kapetak yang identik dengan watak buruk dan kesialan.
- Sisa 7: Lebu Ketiup angin yang identik dengan watak suka menghabiskan harta benda.
Sisa perhitungan kamus firasat hari tersebut bisa didapatkan dengan menjumlahkan neptu lahir dan hari yang akan digunakan untuk membeli motor atau mobil.
Rumus dan Contoh Perhitungan Hari Baik Beli Motor dengan Primbon Jawa
(Neptu lahir + Hari beli) / 7 = Sisa
Sebagai contoh: Ayu Idris yang lahir pada Sabtu Kliwon (nilainya 17) berencana beli motor pada Selasa Pahing (nilainya 12).
Dengan begitu, maka perhitungannya adalah sebagai berikut.
Ayu Idris: (17 + 12) / 7 = 3 sisa 1.
Baca Juga: Cara Menghitung Hari Baik Pindah Rumah Menurut Primbon Jawa Supaya Penuh Keberuntungan
Dilihat dari kamus firasat hari, sisa 1 berarti Waseso Segoro yang identik dengan keselamatan dan keberuntungan. Artinya, Selasa Pahing adalah hari yang baik untuk Ayu Idris membeli kendaraan.