Mencegah lebih baik daripada mengobati, kata pepatah. Berikut tips jitu agar XMAX kesayangan Anda tidak bernasib sama:
- Rutin ganti cairan rem - jangan tunggu sampai 'basi'! Idealnya setiap 2 tahun atau 40.000 km.
- Rajin cek kondisi selang rem - kebocoran sekecil apapun bisa jadi masalah besar.
- Hindari modifikasi sistem kelistrikan yang asal-asalan - ini bukan permainan coba-coba!
Teknologi Canggih = Perawatan Ekstra
Yamaha memang tidak main-main dalam merancang XMAX dengan berbagai fitur keselamatan. Tapi ingat, semakin canggih teknologinya, semakin 'rewel' perawatannya. Seperti pasangan yang butuh perhatian ekstra, XMAX Anda juga perlu dimanja dengan servis rutin di bengkel resmi.
"Lebih baik keluar uang untuk maintenance rutin daripada motor hangus terbakar," begitu pesan yang mungkin bisa disampaikan.
Pelajaran Berharga

Insiden ini seperti alarm keras bagi industri otomotif Indonesia. Bahwa teknologi canggih bukan jaminan keselamatan tanpa perawatan yang tepat. Yamaha sendiri terus mengevaluasi dan meningkatkan standar keamanan produknya.
Bagi Anda yang sedang melirik motor premium atau sudah memilikinya, ingatlah: teknologi ABS itu seperti smartphone canggih - butuh update dan perawatan rutin.
Investasi dalam perawatan berkala mungkin terasa mengganggu dompet, tapi jauh lebih murah dibanding biaya perbaikan total atau bahkan risiko keselamatan.
Di balik tampilan gagah dan fitur canggih Yamaha XMAX, ada satu hal yang tak boleh dilupakan: perawatan rutin! Meski dibekali teknologi ABS dan kenyamanan kelas atas, XMAX tetap butuh perhatian khusus agar performanya tetap prima.
Baca Juga: Benelli Leoncino 250 Edisi 2025 Siap Rilis, Lebih Murah dari Xmax
Jangan sampai motor impian Anda berubah jadi cerita horor seperti kasus XMAX yang viral karena mengeluarkan asap. Bukan karena cacat produk, tapi seringkali karena kelalaian pemilik dalam merawat mesin.