“Pertamina Patra Niaga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas kepada konsumen,” ucapnya.
Bahlil Akan Ambil Sikap Tegas
Sementara itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Rahadalia memastikan akan mengambil sikap tegas soal dugaan BBM tercampur air yang terjadi di salah satu SPBU di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pada kunjungannya ke Solo, Selasa, Bahlil mengatakan akan segera mengecek peristiwa tersebut.

"Saya baru tahu. Coba saya akan pulang, saya akan cek, saya akan panggil Lemigas untuk ngecek," katanya.
Ia mengatakan jika benar terjadi maka pemerintah akan mengambil sikap tegas.
"Kalau benar terjadi maka pemerintah akan mengambil sikap tegas sesuai peraturan berlaku," katanya, tanpa membeberkan sikap tegas apa yang akan diambil oleh pemerintah.
SPBU Trucuk Klaten sendiri kini sudah ditutup sementara. Kasatreskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida Mustofa mengatakan penutupan dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait BBM tercampur zat lain atau air yang mengakibatkan kendaraan mogok atau mati.
"Kami cek di tempat pengisian tersebut dari noken tercampur zat lain dari BBM Pertalite," katanya.
Baca Juga: Pertamina Akui Pelanggan Kabur Setelah Ada Isu BBM Oplosan
Selain itu, dikatakannya, ditemukan juga kendaraan mogok usai mengisi BBM di SPBU tersebut sehingga harus dibawa ke bengkel.