"Perusahaan dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh perilaku tersebut, dan atas gangguan serta kekhawatiran yang telah ditimbulkannya kepada semua pemangku kepentingan," terang perusahaan.
Aoyama sendiri adalah salah satu dari dua wakil presiden eksekutif yang pangkatnya tepat di bawah Mibe, yang telah menjabat sebagai Chief Executive Officer sejak 2021. Ia telah menghabiskan kariernya di perusahaan yang berpusat di Tokyo tersebut, sejak bergabung pada tahun 1986.
![Logo Honda. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/07/22/o_1ao8t8l3am591vla1facevaoida.jpg)
Aoyama juga kerap menduduki sejumlah posisi penting di perusahaan termasuk memimpin bisnis sepeda motor Honda, operasinya di Amerika Utara, dan kendaraan elektrifikasi
Honda sendiri tercatat sebagai produsen mobil paling bernilai kedua di Jepang, dengan kapitalisasi pasar sebesar ¥6,36 miliar atau $43,5 juta. Perusahaan tersebut tengah dalam pembicaraan untuk bergabung dengan Nissan hingga keduanya membatalkan negosiasi pada bulan Februari lalu.
Sayang rencana merger antara Honda dan Nissan yang sempat ramai dibicarakan, resmi dibatalkan karena ketidaksepakatan mengenai struktur manajemen dan visi integrasi bisnis. Meskipun merger batal, kedua perusahaan tetap akan berkolaborasi dalam pengembangan kendaraan listrik (EV) dan perangkat lunak.
Padahal jika Honda dan Nissan sepakat bergabung, keduanya akan menjadi perusahaan otomotif yang sangat besar dan diprediksi dapat bersaing dengan Toyota Group baik secara teknologi ataupun bisnis di industri otomotif.