3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan

Minggu, 06 April 2025 | 18:05 WIB
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
Mobil listrik Xiaomi SU7. [Xiaomi Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan Xiaomi SU7 yang menewaskan 3 mahasiswi viral di Weibo (media sosial China). Petinggi Xiaomi langsung mengucapkan duka cita mendalam atas tragedi tersebut.

Saham Xiaomi bahkan sempat turun hampir 20 persen meski kembali membaik setelah kecelakaan tersebut. Insiden berawal saat mahasiswi dari Hubei China mengendarai mobil listrik SU7 Standard Edition buatan Xiaomi pada 29 Maret 2025.

Ketiga mahasiswi di mobil tersebut berencana untuk mengikuti ujian. Nahas, mobil tersebut menabrak pilar semen dan terbakar. Pintu Xiaomi SU7 diduga terkunci dan tak bisa dibuka.

Itu mengakibatkan dua mahasiswi terbakar hidup-hidup di bagian tempat duduk depan. Sementara satu penumpang di belakang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Kecelakaan terjadi di ruas jalan tol Chiqi pada 29 Maret malam.

Terdapat perbaikan yang sedang berlangsung di jalan tol sehingga mempersempit lalu lintas. Perubahan ini, dikombinasikan dengan kemungkinan adanya puing konstruksi, mungkin berperan dalam tabrakan tersebut.

Wujud Mobil Listrik Xiaomi Usai Mengalami Kecelakaan Fatal. (Foto: Ist)
Wujud Mobil Listrik Xiaomi Usai Mengalami Kecelakaan Fatal. (Foto: Ist)

CEO Xiaomi Lei Jun mengunggah pernyataan resmi dan duka cita menanggapi kecelakaan itu. "Saya sedih dengan kecelakaan pada 29 Maret. Kehidupan tiga gadis muda telah hilang. Ini merupakan kehilangan memilukan bagi keluarga, teman, dan kita semua. Atas nama Xiaomi, saya menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada keluarga," kata Lei Jun.

Perwakilan perusahaan bergerak cepat dan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kecelakaan tragis ini. Laporan media sosial, termasuk unggahan Douyin oleh ibu korban, mengklaim pintu terkunci secara otomatis setelah kecelakaan, menjebak penumpang saat mobil terbakar.

Xiaomi tidak dapat memverifikasi fungsi pintu, mencatat adanya tombol buka kunci darurat, tetapi efektivitasnya masih belum jelas. Pihak Xiaomi juga mengonfirmasi adanya kebakaran setelah kecelakaan tersebut.

"Saat ini belum ada kesimpulan pasti mengenai apakah pintu mobil dapat dibuka pada saat kecelakaan," ucap perwakilan perusahaan.

Baca Juga: Debut Xiaomi di Dunia Mobil Listrik Tercoreng, Fitur Canggih Tewaskan 3 Mahasiswi

Dikutip dari Gizmochina dan Newsweek, Xiaomi sebelumnya mengatakan pada informasi awal bahwa mobil itu dalam mode mengemudi berbantuan cerdas Navigate on Autopilot (NOA) sebelum kecelakaan dan melaju dengan kecepatan 116 kpj.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI