Libur Lebaran Berujung Petaka? Hindari Risiko Maut dengan Mobil Bak Terbuka

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 02 April 2025 | 13:39 WIB
Libur Lebaran Berujung Petaka? Hindari Risiko Maut dengan Mobil Bak Terbuka
Ilustrasi ChatGPT mobil bak terbuka sering digunakan sebagai sarana transportasi alternatif [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Cilegon meminta warga tidak menggunakan mobil bak terbuka.

Seperti pikap dan truk untuk membawa penumpang ke lokasi wisata pada libur Lebaran.

"Kami mengimbau masyarakat setempat untuk tidak menggunakan mobil terbuka saat berwisata ke pantai maupun lokasi lainnya karena bisa membahayakan bagi penumpang," kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, di Serang, Selasa 1 April 2025.

Ia mengatakan pada H1 Lebaran ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata pantai, salah satunya adalah Pantai Anyer.

"Kami mengantisipasi aktivitas masyarakat ke kawasan wisata, diantaranya pada jalur-jalur utama serta alternatif ke kawasan wisata," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin pergi liburan untuk mengecek kondisi kendaraan agar tetap aman.

"H1 Lebaran masyarakat sudah mulai memadati kawasan wisata pantai. Dan kami sudah melakukan koordinasi dan pemetaan serta menyebarkan personel di jalur tersebut," ujarnya.

Ia juga mengimbau agar para pengunjung dapat mematuhi arahan dari petugas serta memperhatikan barang berharga yang dibawa dan mengawasi anak-anaknya.

"Prioritas kami adalah keamanan dan keselamatan pengunjung di tempat wisata. Untuk itu kami imbau saat berwisata masyarakat dapat mematuhi arahan dari petugas di lapangan," katanya.

Baca Juga: Pesona Mobil Isuzu Melawan Takdir: Aura Panther Terpancar, Desain Antimainstream

Mengapa Mobil Bak Terbuka Tidak Aman untuk Mengangkut Penumpang

Mobil bak terbuka sering digunakan sebagai sarana transportasi alternatif, terutama di daerah pedesaan atau untuk keperluan kerja.

Namun, mengangkut penumpang dengan kendaraan jenis ini sangat berbahaya dan tidak direkomendasikan karena berbagai alasan keselamatan.

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa mobil bak terbuka tidak aman untuk mengangkut penumpang.

1. Tidak Dilengkapi Sistem Keamanan

Berbeda dengan mobil penumpang yang dilengkapi dengan sabuk pengaman dan tempat duduk yang dirancang untuk perlindungan, bak terbuka tidak memiliki fitur keselamatan dasar.

Saat terjadi pengereman mendadak atau kecelakaan, penumpang di bak terbuka tidak memiliki perlindungan yang cukup dan rentan terlempar keluar.

2. Risiko Jatuh dari Kendaraan

Tanpa dinding pengaman atau pegangan yang memadai, penumpang di bak terbuka dapat dengan mudah kehilangan keseimbangan dan jatuh, terutama di jalan yang berlubang atau saat kendaraan menikung tajam.

Bahkan dalam kecepatan rendah, jatuh dari kendaraan dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian.

3. Tidak Melindungi dari Cuaca Ekstrem

Penumpang yang berada di bak terbuka tidak terlindungi dari hujan, panas matahari yang menyengat, atau angin kencang.

Hal ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak, lansia, atau orang dengan kondisi medis tertentu.

4. Rentan terhadap Kecelakaan Lalu Lintas

Mobil bak terbuka sering digunakan untuk mengangkut pekerja atau rombongan dalam jumlah besar.

Namun, dengan beban yang berlebihan dan tanpa tempat duduk yang aman, kendaraan ini menjadi tidak stabil dan lebih sulit dikendalikan.

Terutama saat mengemudi dengan kecepatan tinggi atau di jalanan yang menanjak dan menurun.

5. Tidak Mematuhi Peraturan Lalu Lintas

Di banyak negara, termasuk Indonesia, penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang dilarang karena alasan keselamatan.

Jika melanggar aturan ini, pengemudi dapat dikenakan sanksi hukum, termasuk denda atau bahkan pencabutan izin mengemudi.

6. Bahaya dari Barang yang Diangkut

Sering kali, mobil bak terbuka digunakan untuk mengangkut barang bersamaan dengan penumpang.

Barang-barang ini dapat bergeser saat kendaraan bergerak, berpotensi menimpa atau melukai penumpang yang berada di bak.

Selain itu, penumpang juga bisa terhimpit jika terjadi kecelakaan.

7. Dampak Psikologis dan Trauma Akibat Kecelakaan

Banyak kecelakaan fatal yang melibatkan mobil bak terbuka mengakibatkan korban luka berat atau meninggal dunia.

Insiden semacam ini tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga dapat menimbulkan trauma bagi keluarga dan saksi mata.

Kesadaran akan bahaya ini perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Mengangkut penumpang dengan mobil bak terbuka adalah tindakan yang sangat berisiko dan tidak aman.

Tanpa perlindungan yang memadai, penumpang rentan mengalami kecelakaan serius.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk menegakkan aturan keselamatan dan mencari alternatif transportasi yang lebih aman.

Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama demi menghindari tragedi yang bisa dicegah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI