Suara.com - Pernahkah Anda memperhatikan benda-benda mungil yang menempel di ban mobil kesayangan? Ya, kerikil-kerikil kecil yang sering kita abaikan itu ternyata bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan berkendara Anda.
Musuh Kecil dengan Dampak Besar
Pernahkah Anda merasakan ada kerikil kecil terjebak di tapak ban? Meskipun terlihat sepele, kerikil tersebut bisa menjadi ancaman serius. Setiap putaran roda menciptakan gesekan berulang, seperti pisau tajam yang perlahan mengikis permukaan ban.
Tanpa disadari, kerusakan kecil ini terus berkembang, membentuk luka yang semakin besar dari waktu ke waktu.
Awalnya tak terlihat, tapi lama kelamaan, kerikil yang terus terjepit akan merusak struktur ban, mengurangi daya cengkeram, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Namun, masalah tak berakhir begitu saja. Saat hujan turun, air dengan mudah menyusup ke celah yang terbentuk akibat kerikil yang menempel.
Seperti penyakit yang perlahan berkembang, air ini meresap ke dalam struktur ban dan mulai menggerogoti kawat-kawat yang ada di dalamnya.
Tanpa disadari, kawat tersebut mulai berkarat, melemah, dan membuat ban lebih rentan terhadap kerusakan. Ketika proses ini terus berlangsung, risiko kegagalan struktural semakin tinggi, yang bisa berujung pada masalah serius di jalan.
Solusi Modern untuk Masalah Klasik
Baca Juga: Tips Merawat Ban Mobil di Rumah Tanpa Harus ke Bengkel dan Promo Spesial Dunlop
Industri otomotif tidak tinggal diam. Teknologi Stone Ejector hadir sebagai jawaban, memungkinkan ban "melontarkan" kerikil secara otomatis saat berputar. Inovasi ini menjadi pelindung ban dari ancaman si kecil yang berbahaya.