Suara.com - Pernah membayangkan uang Rp 1 miliar-mu menguap begitu saja? Itulah yang dialami pemilik mobil mewah saat ini. Fakta mengejutkan terungkap dari penelitian terbaru iSeecars yang menganalisis nasib lebih dari 800.000 mobil bekas. Hasilnya? Bikin melongo.
Siapa sangka, mobil-mobil canggih bertenaga listrik justru jadi "juara" dalam urusan anjlok harga. Bayangkan, dalam 5 tahun saja, nilai mobil yang katanya ramah lingkungan ini bisa terjun bebas hingga 58,8 persen.
Yang paling dramatis? Jaguar I-Pace! Mobil mewah nan elegan ini kehilangan nilai sampai 72,2 persen. Dalam rupiah, penurunan nilai itu setara dengan melempar Rp 861 juta ke laut.
Jangan pikir mobil konvensional bernama besar aman dari "kutukan" ini. BMW Seri 7 yang digadang-gadang sebagai simbol kesuksesan pun tak berkutik.
Nilainya anjlok 67,1 persen- setara dengan menghilangkan Rp 1,08 miliar dari dompetmu.
Tesla Model S, Infiniti QX80, dan si cantik Maserati Ghibli ikut dalam parade penurunan nilai ini.
![Jaguar I-PACE telah mengantongi sederet penghargaan sebagai Sport Utility Vehicle (SUV) all-electric sarat performa [Suara.com/CNR ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/25/97079-jaguar-i-pace-launching-suaradotcom-cnr-ukirsari-01.jpg)
Tapi tunggu dulu! Ada secercah harapan di tengah badai depresiasi ini. Porsche, si raja mobil sport, membuktikan diri sebagai benteng terakhir investasi otomotif.
Porsche 911 hanya turun 19,5 persen nilainya dalam 5 tahun. Hebat bukan? Diikuti sang adik, 718 Cayman yang cuma berkurang 21,8 persen.
Nah, buat yang masih galau antara mobil listrik atau hybrid, ada kabar baik.
Baca Juga: Toyota Tunda Proyek Ambisius: Ketika Sang Raksasa Otomotif Mengambil Langkah Bijak
Mobil hybrid ternyata lebih bijak untuk investasi. Rata-rata depresiasi mereka hanya 40 persen dalam 5 tahun. Jauh lebih ramah di kantong dibanding sepupunya yang full listrik.