Ban Serep Terawat, Perjalanan Mudik Aman dan Selamat

Selasa, 01 April 2025 | 13:40 WIB
Ban Serep Terawat, Perjalanan Mudik Aman dan Selamat
Ilustasi ban serep di kolong mobil (Seva)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayangkan sedang melaju di tengah malam di jalan tol yang sepi, tiba-tiba ban Anda mengalami masalah. Di sinilah sosok "pahlawan tersembunyi" yang sering terlupakan itu menjadi penyelamat - ban serep, sahabat setia yang siap membantu di kala darurat.

Seperti superhero yang selalu siaga, ban serep memiliki "kekuatan super" tersendiri. Namun, ada satu hal yang sering disepelekan pemilik kendaraan. Ban serep memiliki kekuatan  hanya bisa maksimal jika kita merawatnya dengan benar.

Kapan sang pahlawan ini harus turun tangan? Seperti dilansir dari berbagai sumber, jawabannya ketika ban utama mengalami:

  • Kebocoran yang tak bisa ditambal
  • Dinding ban robek atau benjol
  • Tekanan angin anjlok mendadak
  • Kedalaman tapak kurang dari 1,6 mm

Ban serep, meskipun tersembunyi, memiliki peran penting dalam keselamatan berkendara—layaknya superhero yang membutuhkan perawatan kostumnya. Tahukah Anda? Tekanan udara pada ban serep bisa berkurang hingga 3 persen setiap bulan tanpa kita sadari! Ini bisa menjadi masalah besar saat Anda membutuhkan ban cadangan di perjalanan.

Para ahli merekomendasikan untuk mengisi tekanan ban serep 5-10 psi lebih tinggi dari standar normal. Dengan cara ini, ban serep akan lebih siap saat keadaan darurat, memberikan perlindungan ekstra ketika Anda membutuhkannya.

Selain itu, jangan lupa bahwa "markas rahasia" ban serep yang berada di bawah kendaraan sangat rentan terhadap debu dan kotoran. Jika dibiarkan, kotoran ini bisa mengganggu kinerja dan kondisi ban serep saat digunakan.

Sebaiknya, bersihkan ban serep setidaknya sebulan sekali. Dengan menjaga kebersihannya, ban serep tetap siap sedia dan dalam kondisi prima untuk menghadapi situasi darurat.

Mengecek kondisi ban serep ternyata mudah, kok! Cukup gunakan trik sederhana dengan uang logam atau ujung jari.

Caranya, periksa alur tapak ban. Jika alur tersebut tidak lagi mampu menyembunyikan setengah bagian uang logam yang Anda masukkan, itu tandanya ban serep sudah waktunya diganti.

Baca Juga: Ketahui Posisi Ban Serep Hyundai Creta Agar Tak Bingung saat Keadaan Darurat

Ilustrasi ban serep mobil. (Pexels)
Ilustrasi ban serep mobil. (Pexels)

Sebuah ban serep yang aus memiliki potensi bahaya yang tidak kalah serius dengan superhero yang kehilangan kekuatannya.

Ban serep yang tidak dalam kondisi prima bisa membahayakan perjalanan Anda. Saat darurat, jika ban serep yang dipakai sudah usang, Anda malah terjebak dalam masalah yang lebih besar.

Jadi, pastikan ban serep selalu dalam kondisi terbaik agar Anda siap menghadapi perjalanan panjang tanpa khawatir.

Selain itu, lakukan pemeriksaan secara rutin pada tekanan angin dan kondisi fisik ban serep. Mengganti ban yang sudah aus atau retak bukan hanya soal keamanan, tetapi juga untuk menghindari masalah tak terduga di tengah jalan.

Ban serep, meski seringkali diabaikan, sebenarnya memiliki "aturan main" yang perlu dipahami.

Ban ini tidak dirancang untuk penggunaan jangka panjang atau kecepatan tinggi. Bayangkan saja, ia hanya berfungsi sebagai penyelamat sementara saat perjalanan Anda terhenti mendadak.

Dengan batas kecepatan maksimal 80 km/jam, ban serep memberikan waktu yang cukup untuk Anda menuju bengkel terdekat atau tempat aman untuk menggantinya.

Jika dipaksakan melaju lebih cepat atau digunakan terlalu lama, risiko kerusakan pada ban serep justru bisa membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, pastikan untuk segera mengganti ban serep dengan ban yang sesuai dan aman begitu kondisi memungkinkan.

Menjelang mudik Lebaran, merawat ban serep sama pentingnya dengan mempersiapkan bekal perjalanan. Jangan sampai perjalanan penuh kenangan berubah jadi momen mencekam hanya karena mengabaikan sang pahlawan tersembunyi ini.

Maka dari itu, sebelum meluncur ke kampung halaman, berikan sedikit waktu dan perhatian untuk ban serep Anda. Karena seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan - atau dalam hal ini, sedia ban serep sebelum mogok di jalan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI