Penyebab AC Mobil Jadi Kurang Dingin saat Hadapi Macet Mudik Lebaran

Selasa, 01 April 2025 | 11:23 WIB
Penyebab AC Mobil Jadi Kurang Dingin saat Hadapi Macet Mudik Lebaran
Ilustrasi AC Mobil (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sistem pendingin kabin mobil atau AC mobil yang optimal, tentu sangat dibutuhkan terutama pada saat melakukan perjalanan jauh seperti mudik lebaran

Pasalnya pada saat momen mudik lebaran kerap kali terkendala dengan macet panjang. Jika AC mobil tidak berfungsi dengan optimal atau kurang dingin tentu saja membuat perjalanan jadi kurang nyaman.

Terlebih di tengah terik matahari tanpa adanya embusan udara dingin dari AC, tentu sangat menyebalkan. AC mobil rusak adalah momok yang menakutkan, karena perbaikan sektor AC terkenal menguras kantong.

Padahal hal tersebut bisa dicegah kalau kita tahu penyebab utama yang membuat AC mobil menjadi kurang dingin. 

Namun apa sebenarnya yang menyebabkan AC mobil jadi kurang dingin. Berikut penyebab AC mobil jadi kurang dingin seperti dikutip dari laman Deltalube, Selasa (1 April 2025) :

Hal pertama yang bikin AC mobil jadi kurang dingin adalah filter kabin atau filter AC yang kotor. Filter kabin yang kotor, menghalangi embusan angin dingin dari blower ke kisi AC atau ducting. 

Jadi, meski angin yang keluar dingin, embusannya yang pelan membuat pendinginan kabin jadi lama dan tidak merata. Efeknya, jadi seperti AC yang tidak dingin. Jadi jangan malas untuk mengganti filter AC mobil, karena secara harga masih terjangkau dan bisa membuat AC mobil tetap dapat bekerja dengan optimal.

Selanjutnya adalah evaporator yang kotor. Udara dalam kabin yang tidak tersaring maksimal oleh filter AC, bisa menyebabkan kisi-kisi evaporator kotor. 

Padahal fungsi evaporator AC itu sangat vital, yaitu mengubah udara panas dan lembab dari kabin, menjadi udara dingin dan tidak lembab. Evaporator kotor sangat mengganggu proses pendinginan udara, karena kisi pipa evaporator yang tidak maksimal dalam mendinginkan udara panas di kabin. 

Baca Juga: Cara Menemukan SPKLU untuk Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

Jika kotor, segera lakukan servis evaporator dengan membersihkannya menggunakan air bertekanan. Saat ini sudah tersedia jasa servis evaporator, tanpa perlu bongkar dasbor mobil.

Faktor selanjutnya yang bisa dikin AC jadi kurang dingin adalah kebocoran freon. Freon atau cairan refrigerant, dibutuhkan untuk proses mengubah udara panas menjadi dingin. Jika freon bocor, hasilnya sudah bisa ditebak. 

Kebocoran freon bisa terjadi di kisi-kisi evaporator, kisi-kisi kondensor, selang, hingga kompresor AC. Jika sudah terjadi kebocoran freon, biasanya dibutuhkan servis besar AC untuk memastikan titik kebocoran.

Pastikan kalian juga memilih bengkel AC yang terpercaya, agar terhindar dari oknum bengkel AC nakal yang bisa menguras kantong dan tidak menyelesaikan masalah.

Komponen yang Bikin AC Mobil Tetap Dingin

Kondensor

Pertama kita pahami dulu dari fungsinya di system AC. Kondensor berfungsi untuk menurunkan suhu yang ada di refrigerant pada saat terjadinya proses kondensasi. 

Saat suhu panas diturunkan, akan terbentuk cairan dingin yang nantinya keluar dari lubang AC. Atau dalam penjelasan lain, kondensor akan menyerap panas pada freon yang sudah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah freon yang berbentuk gas menjadi cair.

Pada umumnya, kondensor diletakkan di bagian depan radiator mobil. Posisinya sangat rentan dengan debu dan kotoran. Bila kondensor tertutup debu dan kotoran, AC mobil tidak dapat bekerja dengan optimal. Maka dalam perawatan, kondensor tidak boleh lupa untuk dibersihkan.

Evaporator

Pada system pendingin mobil, evaporator berfungsi untuk mendinginkan udara yang masuk ke dalam kabin. Evaporator bekerja sebagai komponen penukar panas. Udara luar yang masuk diarahkan melalui sirip-sirip evaporator, alhasil udara tersebut menjadi dingin. Saat proses pendinginan, evaporator juga mengurangi tingkat kelembaban dari udara.

Karena fungsinya yang krusial, evaporator wajib dibersihakan secara berkala. Hal ini penting karena mencegah agar tidak terjadi kebocoran pada system pendingin dan mobil jadi hilang kenyamanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI