Faktor selanjutnya yang bisa dikin AC jadi kurang dingin adalah kebocoran freon. Freon atau cairan refrigerant, dibutuhkan untuk proses mengubah udara panas menjadi dingin. Jika freon bocor, hasilnya sudah bisa ditebak.
Kebocoran freon bisa terjadi di kisi-kisi evaporator, kisi-kisi kondensor, selang, hingga kompresor AC. Jika sudah terjadi kebocoran freon, biasanya dibutuhkan servis besar AC untuk memastikan titik kebocoran.
Pastikan kalian juga memilih bengkel AC yang terpercaya, agar terhindar dari oknum bengkel AC nakal yang bisa menguras kantong dan tidak menyelesaikan masalah.
Komponen yang Bikin AC Mobil Tetap Dingin
Kondensor
Pertama kita pahami dulu dari fungsinya di system AC. Kondensor berfungsi untuk menurunkan suhu yang ada di refrigerant pada saat terjadinya proses kondensasi.
Saat suhu panas diturunkan, akan terbentuk cairan dingin yang nantinya keluar dari lubang AC. Atau dalam penjelasan lain, kondensor akan menyerap panas pada freon yang sudah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah freon yang berbentuk gas menjadi cair.
Pada umumnya, kondensor diletakkan di bagian depan radiator mobil. Posisinya sangat rentan dengan debu dan kotoran. Bila kondensor tertutup debu dan kotoran, AC mobil tidak dapat bekerja dengan optimal. Maka dalam perawatan, kondensor tidak boleh lupa untuk dibersihkan.
Evaporator
Baca Juga: Cara Menemukan SPKLU untuk Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik
Pada system pendingin mobil, evaporator berfungsi untuk mendinginkan udara yang masuk ke dalam kabin. Evaporator bekerja sebagai komponen penukar panas. Udara luar yang masuk diarahkan melalui sirip-sirip evaporator, alhasil udara tersebut menjadi dingin. Saat proses pendinginan, evaporator juga mengurangi tingkat kelembaban dari udara.