Mobil China Masuk Indonesia, Bos Toyota-Astra Motor: Persaingannya Semakin Brutal

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 31 Maret 2025 | 18:02 WIB
Mobil China Masuk Indonesia, Bos Toyota-Astra Motor: Persaingannya Semakin Brutal
Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Hiroyuki Ueda (kedua dari kiri) di arena IIMS 2025 pada Kamis (13/2/2025). [Suara.com/Liberty Jemadu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang petinggi di perusahaan otomotif Jepang di Indonesia mengatakan ekspansi mobil China di Indonesia tahun ini akan semakin cepat, akibat tarif-tarif dagang yang dikenakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Pasar otomotif Indonesia tidak akan tumbuh dengan mudah, karena masalah utamanya adalah melemahnya daya beli masyarakat kelas menengah," kata seorang petinggi lain di sebuah perusahaan mobil Jepang.

Kelas menengah Indonesia tumbuh 55 persen menjadi 60,72 juta orang selama lima tahun hingga 2018. Tetapi pada 2023, kelas menengah Indonesia menyusut menjadi 52.03 juta orang. Pandemi Covid-19, turut menjadi pemicunya.

Toyota Mirai, yang menggunakan hidrogen untuk menghasilkan listrik, dipamerkan di GIIAS 2024. [Dok TAM]
Toyota Mirai, yang menggunakan hidrogen untuk menghasilkan listrik, dipamerkan di GIIAS 2024. [Dok TAM]

"Jika semuanya terus begini, kami mungkin harus mereorganisasi produksi di Indonesia," kata seorang petinggi di perusahaan mobil Jepang di Indonesia.

Sebelumnya Suzuki dan Subaru sudah menutup pabrik mobil mereka di Thailand pada tahun ini. Keputusan diambil setelah penjualan keduanya di Thailand terus menyusut, salah satunya akibat masuknya merek-merek Tiongkok.

Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi dan Suzuki memiliki pabrik di Indonesia. Selain menjual produknya di Indonesia, mereka juga mengimpor kendaraan ke luar negeri.

Sementara sebagian besar merek China di Indonesia saat ini masih mengimpor mobil mereka secara utuh. Beberapa merek menumpang di fasilitas pabrik pihak ketiga untuk merakit mobil-mobil mereka di Tanah Air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI