Suara.com - Mudik lebaran, momen sakral yang selalu dinanti masyarakat Indonesia, kembali menghadirkan cerita unik yang menggemparkan dunia maya. Kali ini, bukan cerita haru pertemuan keluarga atau kemacetan panjang yang mencuri perhatian, melainkan sebuah "inovasi" pengangkutan motor Yamaha Aerox yang membuat warganet terperangah.
Bayangkan pemandangan ini: Sebuah Yamaha Aerox, si skutik premium kebanggaan anak muda, "mengikuti" mobil layaknya anjing peliharaan yang setia.
Motor tersebut diikat di belakang mobil, dengan roda yang berputar bebas seolah sedang melaju di jalanan. Pemandangan ini terekam dalam video yang diunggah akun @mood.jakarta, menciptakan kehebohan luar biasa di jagat maya.
Si Aerox yang malang ini bukanlah motor sembarangan. Dengan mesin BlueCore 155cc berpendingin cairan dan teknologi VVA, motor ini adalah masterpiece teknologi Yamaha yang membanggakan.
Membawanya dengan cara demikian ibarat memperlakukan lukisan mahal dengan cara dilipat-lipat - sungguh mengundang keprihatinan!
Warganet pun riuh dengan berbagai spekulasi. Ada yang dengan jenaka mempertanyakan nasib odometer motor yang mungkin bertambah tanpa dikendarai, sementara yang lain mengkhawatirkan nasib mesin yang "dipaksa" berputar tanpa pelumas.
Bahkan muncul komentar pedas: "Kebeli mobil, tapi gak mampu kirim motor, bahaya itu." - sebuah ironi yang menohok namun mengandung kebenaran.
Para ahli otomotif menggeleng-gelengkan kepala melihat fenomena ini. Mereka menegaskan bahwa metode "bonceng paksa" ini bisa berakibat fatal bagi si motor premium.
Bayangkan bearing roda yang berputar tanpa henti, atau sistem transmisi yang mengalami tekanan tidak normal - seperti memaksa atlet maraton berlari dengan kaki terikat!
Baca Juga: Malaysia Punya Motor Nasional Mirip Aerox, Tampilan Tak Kalah Ganteng
Pesan moralnya sederhana: Jangan biarkan penghematan sesaat mengorbankan investasi jangka panjang. Yamaha Aerox, dengan segala kecanggihan teknologinya, layak mendapat perlakuan yang lebih terhormat dalam perjalanan mudiknya.