Suara.com - Bayangkan sebuah maskapai penerbangan tiba-tiba memutuskan untuk membuat mobil. Terdengar gila? Itulah yang baru saja dilakukan JuneYao Airlines yang membuat Toyota dan Honda mengucek mata tak percaya. Maskapai asal Tiongkok ini nekad terjun ke arena mobil listrik dengan jagoan barunya, JY Air.
Dilansir dari Paultan.org, JY Air hadir menyapa masyarakat Thailand. Di Bangkok International Motor Show 2025, JY Air mencuri perhatian bukan dengan sayap, tapi dengan empat roda memukau.
Soal Harganya? Cukup menggiurkan - 899.000 baht atau sekitar Rp 433,7 juta. Bahkan dengan promo spesial, Anda bisa membawanya pulang seharga 759.000 baht (Rp 370 jutaan).
Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan beberapa kompetitor lainnya. Sebuah tamparan telak bagi para pemain lawas termasuk Toyota dan Honda.
Bicara soal tampang, JY Air bukan sembarang mobil listrik. Desainnya menggabungkan kemewahan sedan premium dengan nuansa futuristik ala kabin first class. Dengan panjang 4.550 mm dan wheelbase 2.800 mm, mobil ini menghadirkan kesan lincah sekaligus elegan.

Yang membuatnya unik? Bagian depan yang super pendek, berbeda dari sedan konvensional. Desain inovatif ini tidak hanya memberikan tampilan modern, tetapi juga meningkatkan aerodinamika dan efisiensi ruang.
Hasilnya? Sebuah kendaraan yang tak hanya terlihat mewah, tapi juga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan futuristik.
Memasuki kabin, Anda langsung disambut nuansa kemewahan bak duduk di first class—minus pramugari, tentu saja!
Desain dashboard yang minimalis berpadu dengan layar canggih 15,6 inci, menciptakan tampilan futuristik yang sulit untuk diabaikan. Setiap detail dirancang untuk menghadirkan kenyamanan premium, membawa pengalaman berkendara ke level berikutnya.
Baca Juga: Mengulik Harga Toyota Innova Zenix Bekas: Si Hybrid Premium yang Bikin Lebaran 2025 Makin Berkah
Tak heran, JuneYao sukses menyisipkan DNA penerbangan mereka ke dalam mobil ini.
Nuansa kokpit yang elegan, fitur modern yang intuitif, serta material berkualitas tinggi menjadikan interiornya lebih dari sekadar tempat duduk—ini adalah ruang eksklusif untuk perjalanan Anda.

Dengan desain ergonomis yang mengutamakan pengemudi, setiap tombol dan fitur mudah dijangkau, memastikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
Jangan salah, di balik tampang elegan ini tersembunyi tenaga kuda yang siap mengamuk. Versi standarnya saja sudah mengeluarkan 201 dk, sementara versi Plus lebih gahar dengan 214 dk. Dengan baterai berkapasitas hingga 64 kWh, JY Air sanggup melesat sejauh 520 km dalam sekali charge. Impresif!
Langkah berani JuneYao ini seperti melempar batu ke kolam yang tenang. Toyota dan kawan-kawan yang masih asik dengan mobil konvensional mereka mendadak harus berhadapan dengan pemain baru yang membawa angin segar - atau lebih tepatnya, listrik segar.
Menariknya, JuneYao memilih Thailand sebagai medan tempur pertama mereka di Asia Tenggara. Strategi yang cerdik, mengingat negeri Gajah Putih ini adalah salah satu pasar otomotif terseksi di kawasan.
Dengan kombinasi desain menawan, teknologi mutakhir, dan harga bersahabat, JY Air siap mengacak-acak pasar yang selama ini dikuasai merek-merek mapan.
Fenomena JuneYao ini menunjukkan bahwa di era mobil listrik, siapa saja bisa jadi pemain - bahkan maskapai penerbangan sekalipun! Tesla sudah membuktikan bahwa pendatang baru bisa menggebrak pasar, dan kini JuneYao mengikuti jejak dengan cara mereka sendiri.
Jadi, ketika Anda melihat JY Air meluncur di jalan raya, ingatlah bahwa ini adalah bukti nyata bagaimana sebuah maskapai penerbangan berani bermimpi besar - mengubah pengalaman terbang mereka menjadi sensasi berkendara yang tak terlupakan. Toyota dan Honda? Mereka mungkin sedang sibuk memikirkan strategi baru sekarang.