Penjualan Asuransi Kendaraan Meningkat Jelang Lebaran, Tingginya Kecelakaan Jadi Faktor Pendorong

Sabtu, 29 Maret 2025 | 19:54 WIB
Penjualan Asuransi Kendaraan Meningkat Jelang Lebaran, Tingginya Kecelakaan Jadi Faktor Pendorong
Ilustrasi mudik ketika kendaraan mobil mengantre di beberapa ruas jalan. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meskipun demikian, tahun ini jumlah pemudik diprediksi akan mengalami penurunan sebesar 24% dibandingkan tahun lalu. Menanggapi hal ini, Kemenhub menyebut bahwa angka ini didasarkan pada persepsi publik atas pertanyaan saat penelitian yang dilakukan pada pertengahan Februari 2025. Namun, keputusan akhir masyarakat dapat berubah tergantung situasi dan kondisi yang ada pada saat Lebaran.

Dari total pemudik tersebut, Kasubdit Uji Tipe Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Yusuf Nugroho menyebut sekitar 35,4 juta pemudik (18,29%) memilih menggunakan mobil pribadi sebagai moda transportasi pada Lebaran 2024. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 27,3 juta pada tahun 2023 dan 22,9 juta pada tahun 2022. 

Di tahun 2025, diperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi akan mencapai 33,69 juta. Tren ini menunjukkan preferensi masyarakat terhadap mobil pribadi, yang dinilai lebih nyaman dan fleksibel untuk menempuh perjalanan jauh menuju kampung halaman.

Faktor yang membuat Asuransi Mobil Melonjak

Beberapa faktor berikut dinilai menjadi pendorong utama mengapa banyak pemilik mobil memilih untuk membeli polis asuransi mobil menjelang Lebaran:

Kesadaran Akan Perlindungan Selama Perjalanan Jauh

Mudik adalah perjalanan yang memakan waktu dan jarak jauh, yang tentu saja meningkatkan potensi risiko, seperti kecelakaan. Pemilik mobil kini semakin sadar akan pentingnya memiliki asuransi untuk memberikan perlindungan ekstra selama perjalanan panjang ini. 

Menurut data Korlantas Polri, ribuan kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di setiap musim mudik dan arus balik Lebaran dengan rata-rata angka kecelakaan berkisar 1,000-2,000 kejadian. Pada 2022, tercatat 2.945 kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda empat. 

Angka ini turun menjadi 1.457 kasus pada 2023, namun naik kembali menjadi 2.895 kasus pada 2024. Angka ini menjadi pengingat bahwa risiko kecelakaan di jalan raya tidak bisa dianggap remeh.

Baca Juga: TOK! Menteri Agama Umumkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025

Peningkatan Frekuensi Perjalanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI