Suara.com - Bayangkan sebuah drama di jalan tol: mobil mogok, keluarga terlantar, dan si biang kerok? Sebuah ban yang tak berdaya. Menjelang mudik 2025, mari kita ungkap rahasia menjaga "sepatu" andalan kendaraan kita agar perjalanan pulang kampung tetap aman dan menyenangkan.
Si Ban, Sahabat Setia yang Sering Terlupa
Seperti sepasang sepatu yang nyaman, ban yang sehat adalah kunci perjalanan mulus. Namun, berapa dari kita yang benar-benar memperhatikan kondisinya? Tekanan udara yang tepat bukan sekadar angka - ini adalah nyawa dari performa ban Anda. Terlalu keras atau terlalu kempes, keduanya bisa jadi tiket menuju petaka di jalan.
Tips Jitu Merawat Si Hitam Bundar
Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang langsung bersentuhan dengan jalan. Jadi, jika ingin berkendara dengan nyaman dan aman, pastikan Anda memberi perhatian khusus pada si hitam bundar ini! Berikut beberapa cara mudah untuk merawatnya:
- Cek Tekanan Udara Saat Dingin
Sama seperti tubuh yang perlu dicek sebelum berolahraga, ban juga butuh perhatian sebelum digunakan. Periksa tekanannya saat masih dingin untuk hasil yang lebih akurat dan umur ban yang lebih panjang.
- Waspadai Tanda-Tanda Penuaan
Retak, benjol, atau keausan tidak merata bisa menjadi tanda ban mulai lelah. Jangan abaikan! Ban yang rusak berisiko mengurangi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
- Rotasi Ban Secara Berkala
Layaknya strategi dalam sepak bola, ban perlu ditukar posisinya agar keausan merata dan daya cengkeram tetap optimal.
- Hindari Gaya Mengemudi “Pembalap Dadakan”
Akselerasi mendadak dan pengereman keras bisa membuat ban cepat aus dan “menjerit kesakitan.” Berkendaralah dengan halus agar ban tetap awet dan perjalanan lebih nyaman.
Baca Juga: Ragam Pesan-pesan Lucu dan Mengharukan Pemudik Motor di Kalimalang

Musuh dalam Selimut