Suara.com - Di tengah hiruk pikuk kota-kota modern Jepang, sebuah drama otomotif tengah berlangsung. Toyota Land Cruiser, sang raja SUV yang telah melegenda selama puluhan tahun, kini justru menjadi mangsa empuk para pencuri.
Siapa sangka, kendaraan yang dikenal dengan ketangguhannya ini malah menjadi target utama aksi kriminal di negeri asalnya?
Data mengejutkan dari Asosiasi Asuransi Umum Jepang seperti dilansir dari Carscoops mengungkap fakta yang mencengangkan: hampir sepertiga dari total pencurian mobil di Jepang sepanjang 2024 adalah Land Cruiser.
Bayangkan, dari setiap 100 kendaraan yang raib, sekitar 27,5 persen adalah SUV ikonik ini. Angka ini meroket tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang "hanya" 14,7 persen.
Tak tanggung-tanggung, 688 unit Land Cruiser menghilang bagai ditelan bumi sepanjang tahun.
Jumlah yang fantastis ini membuat Land Cruiser dinobatkan sebagai "mobil paling dicuri" di Negeri Sakura.
Sebuah gelar yang tentunya tak diinginkan oleh Toyota maupun para pemilik setianya.
Mengapa Land Cruiser begitu menggoda bagi para pencuri? Jawabannya terletak pada reputasi dan nilai jualnya yang tinggi.
Ibarat berlian di dunia otomotif, setiap komponennya memiliki nilai jual yang menggiurkan di pasar gelap.
Baca Juga: Cara Cerdas Beli Mobil Bekas Toyota

Belum lagi permintaan yang membludak dari berbagai penjuru dunia, mulai dari padang pasir Timur Tengah hingga jalan-jalan sibuk Amerika Serikat, menjadikan Land Cruiser curian sebagai komoditas yang sangat menguntungkan bagi sindikat kejahatan terorganisir.