Infografis
Suara.com - Saat mudik Lebaran, mayoritas masyarakat memilih jalan tol untuk pulang ke kampung halaman. Namun, beberapa ruas jalan tol menggunakan beton sebagai permukaan jalan sering dianggap kurang nyaman bagi pengguna mobil.
Namun apakah perbedaan permukaan jalan di sejumlah ruas jalan tol akan berpengaruh terhadap performa mobil.
Anggapan tersebut rupanya hanya mitos. Faktanya sebenarnya tidak ada keterkaitan jalan beton akan membuat ban jadi lebih cepat aus.
Seperti dijelaskan Chief Marketing Auto2000, Yagimin, bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan berkendara di jalan beton ataupun jalan aspal, karena yang utama adalah kondisi ban harus optimal.
“Pada dasarnya, tidak ada perbedaan mengemudi di permukaan jalan beton maupun aspal. Syarat utamanya, ban dalam kondisi optimal. Berikutnya tentu mengatur perilaku berkendara sesuai prinsip safety driving,” ujar Yagimin, Jumat (28 Maret 2025).
Penggunaan beton sebagai material pembangunan jalan tol didasarkan atas kemampuannya dalam menahan rembesan air yang keluar dari permukaan tanah sehingga lebih tahan lapuk dibandingkan dengan jalan aspal.
Namun, banyak pengemudi mobil beranggapan bahwa jalan beton kurang memberikan kenyamanan saat dilintasi karena traksi yang diberikan tidak seoptimal jalan aspal. Sehingga, pengemudi kurang merasakan grip ban ke permukaan beton. Bahkan pengemudi kerap merasakan mobil yang terasa limbung.
Selain itu, muncul spekulasi bahwa jalan beton bisa menyebabkan ban mobil lebih cepat aus. Khusunya, pada jalan beton yang alur pembuangan air hujannya melintang.
Tips Mengemudi di Jalan Beton
Baca Juga: Toyota Trust Sediakan Layanan Jual Beli Mobil Bekas Berkualitas
Pengemudi harus lebih fokus dalam melihat marka jalan serta memberi jarak aman dengan kendaraan di depan, gunakan jarak minimal tiga detik agar pengemudi dapat bertindak dan berhenti tepat waktu jika ada potensi bahaya.
