Hyundai SmartSense membantu pengguna memantau kondisi sekitar kendaraan, memberikan perlindungan maksimal terhadap berbagai potensi risiko di jalan. Sementara Hyundai Bluelink, memungkinkan konektivitas seamless antara pengguna dan kendaraan melalui smartphone, memudahkan pengoperasian jarak jauh seperti menyalakan kendaraan atau melacak lokasinya kapan saja dan di mana saja.
Namun perlu diketahui Hyundai IONIQ 5 dengan goresan batik bukan baru pertama kali dilakukan oleh pabrikan mobil asal Korea Selatan ini.
Konsep serupa pernah tersemat pada Hyundai IONIQ 5, tepatnya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Satu tahun kemudian, tepatnya di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Februari 2024, Hyundai secara resmi menjualnya.
Penjualan Hyundai IONIQ 5
Penjualan Hyundai IONIQ 5 bisa dibilang tak semoncer pada 2023. Pasalya model ini tak lagi menjadi mobil listrik terlaris di RI pada tahun 2024 silam.
Padahal sejak awal peluncurannya beberapa tahun silam langsung booming karena menjadi mobil awal yang dirakit langsung di pabrik Indonesia di Cikarang.
Penjualan mobil ini terus anjlok setelah kedatangan mobil listrik dari China. Sempat jadi mobil listrik terlaris di 2023 dengan menjual 7.176 unit, namun Hyundai haru berlapang dada melihat penjualan IONIQ 5 yang anjlok ke posisi 9.
Berdasarkan data penjualan 2024, IONIQ 5 hanya terjual sebanyak 1.561 unit. Tahta mobil listrik terlaris dikunci oleh mobil listrik China BYD M6 dengan total penjualan sebanyak 6.124 unit.
Baca Juga: Semurah Brio, Punya Fitur Mewah: Mobil Baru BYD Siap Goda Konsumen Indonesia