BMW i7 bukan sekadar soal kecepatan, tapi juga tentang kecerdasan dalam efisiensi. Dibekali baterai berkapasitas 101,7 kWh, mobil listrik ini mampu menempuh jarak hingga 625 kilometer dalam satu kali pengisian.
Sebuah pencapaian yang tidak hanya mengesankan, tetapi juga menjadi bukti bahwa era mobilitas ramah lingkungan semakin nyata.
Dengan teknologi mutakhir yang tersemat di setiap sisinya, BMW i7 seakan berbisik lembut kepada dunia bahwa masa depan transportasi telah hadir—bukan sebagai impian jauh, tetapi sebagai kenyataan yang bisa dinikmati hari ini.
Tak lagi ada kekhawatiran soal daya tahan baterai atau jarak tempuh, karena mobil ini siap membawa penggunanya melintasi perjalanan panjang dengan penuh gaya dan efisiensi.
Desainnya? Memukau! Lampu LED dengan kristal Swarovski menciptakan pertunjukan cahaya yang memesona.
Gril ikonik BMW kini hadir lebih besar dan tegas, dihiasi sentuhan LED yang menciptakan aura futuristik yang tak tertandingi.
Dengan nilai investasi Rp3,415 miliar, kehadiran BMW i7 di bawah kendali Jokowi bukan sekadar pamer kemewahan. Ini adalah statement kuat tentang komitmen terhadap teknologi ramah lingkungan.
Sebuah bukti nyata bahwa Indonesia siap melangkah ke era mobilitas berkelanjutan tanpa mengorbankan prestise dan kenyamanan.
Pertemuan bersejarah di Istana hari itu bukan hanya tentang silaturahmi dua pemimpin bangsa. Ini adalah potret harmoni antara tradisi dan modernitas, antara politik dan teknologi, antara kemewahan dan kepedulian lingkungan.
Baca Juga: Chery Tiggo Cross Murah? Ini 7 Mobil Bekas yang Harganya Sekelas tapi Mewahnya Sekasta Lexus dan BMW
BMW i7 telah menjadi saksi bisu bagaimana Indonesia terus bergerak maju, merangkul masa depan dengan optimisme dan kebijaksanaan.