Suara.com - Di senja yang bermakna pada bulan Ramadan, 26 Maret 2025, halaman Istana Kepresidenan Jakarta menjadi saksi pertemuan istimewa.
Bukan hanya karena pertemuan dua tokoh bangsa - mantan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo - namun juga karena kehadiran "sang kuda besi masa depan" yang mengantarkan Jokowi: BMW i7 xDrive60 Gran Lusso.
Bagai pangeran modern yang turun dari kereta futuristik, Jokowi tiba dalam balutan elegansi BMW i7 berwarna abu-abu metalik.
Pukul 17.30 WIB, kendaraan mewah ini meluncur mulus memasuki kompleks Istana, disambut hangat oleh Presiden Prabowo beserta jajaran pejabat tinggi negara.
Siapa yang menyangka, di balik desain elegan dan kemewahan khasnya, BMW i7 menyimpan kekuatan luar biasa yang ramah lingkungan.
Sedan listrik ini bukan sekadar mobil mewah, tetapi juga mahakarya teknologi yang menggabungkan performa dan keberlanjutan.
Dua motor listrik canggih yang tertanam di dalamnya mampu menghasilkan tenaga setara 544 daya kuda, menjadikannya sebagai salah satu kendaraan listrik paling bertenaga di kelasnya.
Akselerasinya pun tak main-main—dalam waktu hanya 4,9 detik, BMW i7 bisa melesat dari diam hingga 100 km/jam.

Sensasi kecepatan ini berpadu dengan kenyamanan khas BMW, memberikan pengalaman berkendara yang tak hanya bertenaga, tetapi juga halus dan senyap.
Baca Juga: Chery Tiggo Cross Murah? Ini 7 Mobil Bekas yang Harganya Sekelas tapi Mewahnya Sekasta Lexus dan BMW
Dengan semua keunggulan ini, BMW i7 membuktikan bahwa mobil listrik tak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu menghadirkan performa yang mengesankan.