Suara.com - Calon konsumen yang berminat terhadap mobil listrik Chery J6 dan Tiggo Cross dipastikan harus banyak bersabar. Pasalnya peminat mobil ini harus merasakan inden selama tiga bulan.
Disampaikan Chief Executive Officer PT Andalan Motor Group, Raynaldi Setiawan, inden Chery J6 saat ini memang cukup lama karena demand untuk model ini cukup tinggi.
"Inden Chery J6 bisa 2 sampai 3 bulan. Permintaan sejauh ini memang paling banyak di J6 dan Tiggo Cross," ujar Raynaldi Setiawan, di Jakarta, Kamis (27 Maret 2025).
Diketahui otomotif asal China ini masih mengandalkan fasilitas perakitan milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi atau belum memiliki pabrik sendiri.

Sementara dalam beberapa kesempatan, management Chery Sales Indonesia mengklaim bila pabrik Chery sedang dalam tahap pembangunan.
Zeng Shuo, Country Director PT CSI mengatakan pihaknya masih membahas terkait pabrik baru di Indonesia.
"Kita sudah mulai membahas tapi karena sekarang kita sudah benar-benar mulai, jadi kita belum bisa disclose sekarang. Karena masih dibahas," kata Zeng Shuo, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Zeng Shuo mengakui memang diperlukan penambahan kapasitas produksi untuk mengatasi inden.
"Saya gak mau lihat situasinya seperti sekarang semua customer inden lama itu sampai Tiggo Cross juga mulai inden lama, kita harus cari solusi," jelasnya.
Baca Juga: Chery Bantah Kebakaran yang Terjadi di Bekasi Adalah Kendaraan Listrik, Kerugian Tembus Rp 40 Miliar
Chery J6 sendiri memulai debut di ajang Gaikindo Auto Week (GJAW) pada akhir 2024 lalu. Mobil listrik dengan desain boxy ini dilengkapi dengan fitur keselamatan modern dan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp500 jutaan.