Terungkap! Alasan QJMotor Ogah Bawa Motor Listrik ke Indonesia, Padahal...

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 13:44 WIB
Terungkap! Alasan QJMotor Ogah Bawa Motor Listrik ke Indonesia, Padahal...
QJMotor masih berfokus untuk memasarkan kendaraan berbasis Internal Combustion Engine (ICE) untuk pasar Indonesia [Suara.com/Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia Budi Kurniawan mengatakan.

Bahwa pihaknya masih berfokus untuk memasarkan kendaraan berbasis Internal Combustion Engine (ICE) untuk pasar Indonesia.

Meski di negara asalnya memiliki kendaraan elektrik.

“Kami di China juga ada motor listrik. Cuma kami melihat bahwa kami masih mempelajari untuk motor listrik. Cuma kalaupun iya (bawa motor listrik), tidak dalam waktu dekat. Fokus ICE,” kata Budi Kurniawan di Jakarta, Selasa (25/3).

Salah satu motor listrik yang mereka miliki adalah RX Electric Sportbike.

Jika diakumulasikan dengan motor konvensional motor tersebut setara dengan motor berkapasitas 125 cc yang diklaim cocok untuk pengendara pemula.

RX Electric Sportbike hadir dengan desain sportbikes modern dengan bodywork yang bersudut dan juga desain yang atletis.

Selain itu, motor ini juga menghadirkan beberapa desain yang ergonomis seperti satu set clip-on bar rendah dan pasak kaki belakang yang agresif.

Selanjutnya, QJMotor telah memberikan sentuhan premium pada motor ini dengan lampu LED di sekelilingnya dan layar TFT penuh warna.

Baca Juga: Jago Nanjak! Rekomendasi 5 Motor Matic Jagoan untuk Mudik Lebaran 2025

Di Indonesia, QJMotor yang baru mengaspal pada awal Februari lalu hadir dengan membawa empat pilihan motor seperti motor sport 4-silinder SRK 800 RR, cruiser SRV 600 V, cruiser otomatis SRV 250 AMT, serta skuter matik FORT 250.

Untuk saat ini, Budi mengklaim bahwa model yang paling banyak diminati oleh konsumen roda dua tanah air adalah SRV 250 AMT.

Performa model tersebut menguasai 60 persen penjualan dari keempat model yang disediakan QJMotor di Indonesia.

“SRV 250 AMT, kalau persentase itu sekitar 60 persen. Karena mungkin teknologinya yang unik dan memang itu kan kami ingin memberikan pilihan baru buat konsumen Indonesia,” ujar dia.

Harga kendaraan yang dipasarkan oleh QJMotor sangat beragam. Sepeda motor dengan kapasitas 249 cc hingga 778 cc dijual pada kisaran harga Rp49,99 juta hingga Rp249,99 juta per unit.

Apa Itu Kendaraan Internal Combustion Engine

Kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) adalah kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran dalam.

Di mana bahan bakar seperti bensin atau diesel dibakar di dalam mesin untuk menghasilkan tenaga.

Mesin ini bekerja dengan prinsip pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar, yang kemudian menghasilkan energi mekanik untuk menggerakkan kendaraan.

Ciri-ciri Kendaraan ICE:

- Menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin, diesel, atau gas alam.

- Memiliki mesin dengan komponen seperti silinder, piston, dan sistem pembakaran.

- Memerlukan sistem pendinginan dan pelumasan untuk menjaga performa mesin.

- Mengeluarkan emisi gas buang, seperti karbon dioksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx).

Contoh Kendaraan ICE:

- Mobil konvensional dengan mesin bensin atau diesel (misalnya Toyota Avanza, Honda CR-V, Mitsubishi Pajero).

- Sepeda motor berbahan bakar bensin (misalnya Honda Vario, Yamaha NMax).

- Truk dan bus berbahan bakar diesel.

- Kendaraan berat seperti ekskavator dan traktor yang menggunakan mesin diesel.

Saat ini, kendaraan ICE mulai bersaing dengan kendaraan listrik (EV) yang lebih ramah lingkungan.

Namun, teknologi hybrid (gabungan ICE dan motor listrik) juga masih banyak digunakan sebagai alternatif yang lebih hemat bahan bakar.

Mudik Gratis

Sebanyak 100 warga yang tinggal di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota mengikuti Program Mudik Gratis Idul Fitri 1446 H yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meringankan biaya mudik.

"Ada 100 peserta yang mengikuti Program Mudik Gratis Polres Sukabumi Kota. Para peserta tersebut diberangkatkan ke daerah tujuan mudik yakni Cirebon, Jabar dan Kabupaten Brebes, Jateng dari halaman Mapolres Sukabumi Kota pada Selasa," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi.

Menurut Rita, Program Mudik Gratis sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halamannya baik di Cirebon maupun Brebes.

Sebelumnya atau sekitar dua sepekan pihaknya sudah mensosialisasikan program ini kepada masyarakat, bagi yang berminat bisa datang langsung ke Mapolres Sukabumi Kota untuk mendaftar sebagai peserta Program Mudik Gratis.

Jumlah pendaftar pun cukup banyak, namun kuotanya hanya untuk 100 peserta. Mereka yang memenuhi persyaratan dan lebih dahulu mendaftar maka masuk dalam kuota peserta program yang rutin digelar setiap tahunnya menjelang lebaran.

Tujuan dari Program Mudik Gratis, selain untuk membantu meringankan biaya masyarakat yang ingin mudik, juga mengantisipasi serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Kami mengerahkan tiga unit bus untuk memberangkatkan para peserta. Tentunya bus yang digunakan sudah memenuhi standar keamanan dan dioperasikan oleh awak bus yang profesional sehingga terjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik," tambahnya.

Di sisi lain, Rita mengatakan bagi warga yang ingin mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi sebelum berangkat harus terlebih dahulu memastikan kelayakan kendaraan mulai mesin, rem dan alat keamanan lainnya.

Tidak membawa barang yang berlebih. Kemudian memastikan sopir atau pengendara dalam kondisi prima serta tidak memaksakan diri membawa kendaraan jika mengantuk, kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan.

Selain itu, tidak diperkenankan mudik menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor dengan jarak tempuh jauh atau membutuhkan waktu yang lama dalam perjalanan.

Selanjutnya, jika ingin mudik dengan menggunakan angkutan umum, tidak membawa barang bawaan berlebih serta tidak menggunakan perhiasan yang mencolok serta memastikan uang maupun barang berharga lainnya disimpan di tempat yang aman.

Pihaknya mengingatkan kepada calon pemudik sebelum meninggalkan rumahnya dipastikan dalam kondisi aman dengan memeriksa kompor maupun jaringan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran atau hal yang tidak diinginkan.

Serta menitipkan rumah kepada orang yang dapat dipercaya atau melapor kepada petugas keamanan dan tidak menyimpan barang serta surat berharga saat rumah dalam kondisi kosong untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti pembobolan atau pencurian rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI