Suara.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memberikan klarifikasi resmi guna memastikan informasi yang akurat dan mencegah kesalahpahaman di masyarakat mengenai insiden kebakaran di Bekasi yang dikaitkan dengan kendaraan listrik (EV).
Dalam hal ini Chery merasa perlu memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik, serta meluruskan potensi kesalahpahaman yang mungkin timbul.
Sehubungan dengan hal tersebut, berikut keterangan resmi Chery terkait insiden kebakaran yang terjadi di Bekasi, Senin (24 Maret 2025):
Poin pertama, Chery ingin mengklarifikasi informasi yang beredar bahwa KD (Knock-Down) Kit unit yang terdampak dalam insiden tersebut adalah komponen untuk produk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE).
Selain itu, poin kedua yang perlu diluruskan bahwa unit terdampak dalam kejadian ini bukanlah kendaraan listrik (EV), melainkan Knock-Down (KD) Kit untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE).
"Kami lampirkan foto yang menunjukkan karakteristik KD Kit tersebut, di mana terlihat adanya lubang untuk pengisian tangki bahan bakar minyak atau BBM yang hanya ditemukan pada mobil bermesin pembakaran internal," tulis keterangan Chery.
Selain itu, ditegaskan bahwa insiden tersebut tidak terjadi di dalam maupun area pabrik atau warehouse Chery, melainkan outsourcing dimana lokasi dan pengelolaannya di tempat pihak ketiga dan di lokasi kejadian dipastikan tidak ada kendaraan Listrik (EV).
Saat ini, PT Chery Sales Indonesia (CSI) tengah melakukan investigasi internal secara menyeluruh untuk memahami secara utuh penyebab dan dampak dari kejadian ini. Perusahaan juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Mobil Chery Terbakar
Baca Juga: Ofero Sepeda Listrik Pendatang Baru dengan Desain Khas Italia
Sebelumnya kebakaran terjadi di tempat penyimpanan body kit untuk proses knock down (CKD) Chery di Bekasi. Ratusan bodi mobil Chery Omoda 5 pun hangus terbakar.